Spiritsumbar.com, Jakarta – Beredar informasi bahwa thermal gun dapat merusak otak. Malahan, informasi ini telah viral dan menyebar ke seluruh pelosok. Dampaknya, banyak orang yang enggan mengukur suhu dengan alat tersebut.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr. Achmad Yurianto menepis hal tersebut, ia mengatakan thermal gun tidak berpengaruh terhadap otak.
Secara ilmiah, kata dr. Achmad, berbagai ahli mengatakan bahwa informasi thermal gun dapat merusak otak tidak benar. Thermal gun hanya mengukur suhu tubuh dengan paparan sinar infra merah.
Simak : Guru Positif Covid-19, Sekolah di Kota Pariaman Kembali Diliburkan
“Tidak menggunakan sinar laser, radioaktif semacam X-ray, hanya (menggunakan) infra red. Berbagai informasi mengatakan thermal gun merusak otak ini adalah statement yang salah,” katanya di Gedung BNPB, Jakarta, sebagaimana dilansir laman Kemenkes, beberapa waktu lalu.
Simak : Bertambah Lagi Warga Kota Solok Positif Terinfeksi Covid-19
Simak : Resahkan Masyarakat, 19 Wanita Penghibur Diamankan Satpol PP
Ia menekankan masyarakat jangan terpengaruh bahwa thermal gun berisi pancaran radioaktif yang dapat merusak struktur otak manusia. “Mari kita sikapi dengan baik, ini akan membuat masyarakat panik jika tidak dibenarkan. Oleh karena itu inilah yang harus kita jelaskan dan masyarakat agar memakluminya,” ujarnya. (Salih)