SPIRITSUMBAR.com, Padang – Jumat Berkah Berbagi (JBB) kerjasama Masjid Al Quwait Banuaran dengan Rumah Gadang Basamo (RGB) Alumni SMA 1 Padang tamatan 1987 memasuki babak akhir pada Jumat 31 Desember 2021. Ini merupakan pekan 41 di tahun 2021. Walau begitu, program ini akan berlanjut pada pekan 1 di tahun 2022.
Koordinator Jum’at Berkah Berbagi (JBB) Masjid Al Quwait, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuak Bagaluang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) berterima kasih pada semua pihak yang telah menyukseskan program santunan anak yatim tersebut.
Menurutnya ide program JBB ini berawal dari keinginan salah seorang pengusaha yang kembali bangkit setelah usahanya hancur. “Dia minta dicarikan 50 yatim untuk diberi santunan,” ujar Herwaty Taher yang sudah 6 periode menjadi Ketua RT 01 RW 10 ini.
“Dari ide tersebut, saya hubungi ketua Masjid Al Quwait. Ternyata, Pak Saribulih sangat respon dan langsung kami data anak yatim yang ada di Banuaran,” ujarnya.
Tonton Video JBB Pertama pada Awal Maret 2021
Malahan jelasnya, usai penyerahan santunan yang perdana itu, Saribulih mengemukakan ide agar ini terus berlanjut. “Pada kesempatan itu, langsung kami putuskan program ini dengan nama Jumat Berkah Berbagi atau JBB,” ujar wanita keturunan yang juga mualaf ini.
Baca : Turut Prihatin, Janda 4 Anak Dapat Bantuan Modal Usaha
Tak tanggung tanggung, agar kegiatan terus berlanjut maka di kesempatan itu juga disepakati struktur kepengurusan dengan Herwaty Taher dari Rumah Gadang Basamo sebagai koordinator. Sedang Saribulih, yang merupakan Ketua Masjid Al Quwait sebagai penanggung jawab.
Sementara untuk donatur tetap, Rumah Gadang Basamo (RGB) Alumni SMA 1 Padang tamatan 1987. “Alhamdulillah, kawan kawan sangat respon dengan program ini,” ujar Herwaty Taher yang juga didapuk sebagai Seksi Hubungan Sosial Kemasyarakatan di Kepengurusan Masjid Al Quwait.
Baca : Ternyata, Harta Bisa Dibawa Mati
Penanggung Jawab JBB, Saribulih menambahkan, selain program rutin santunan anak yatim tiap ba’da Jumat, program santunan dalam bentuk lain hasil kerja sama dengan RGB juga sudah berjalan sebelumnya.
Baca : Camat Lubeg Apresiasi Program JBB Masjid Al Quwait
“Desember 2020 juga ada santunan pendidikan untuk anak yatim dengan total Rp 7 juta. Awal semester ganjil kemarin atau pada Juni 2021, juga disalurkan Rp 12 juta. Alhamdulillah untuk awal semester genap atau Januari 2022 ini, In Syaa Allah sudah terkumpul dan semua akan disalurkan sebanyak Rp20 juta. Kita berharap masih ada tambahan jelang penyerahan,,” ujar Saribulih yang juga Ketua RT 04 RW 11 untuk periode ke empat kali ini.
Selain itu, ujar Saribulih juga ada penyaluran bantuan untuk kaum dhuafa jelang Idul Fitri 1442H. Baik berupa sembako maupun uang tunai. “Uang tunai berasal dari zakat para alumni SMA 1 Padang dan jamaah masjid Al Quwait dengan total Rp8,5 juta,” ujarnya.
Baca : Dompet Dhuafa Singgalang Ikut Santuni Anak Yatim di Program JBB Masjid Al Quwait
“Jadi, bantuan tidak hanya berupa uang. Tapi juga natura, seperti tas, buku tulis, pakaian dan lainnya. Termasuk, nasi kotak dan snack yang disalurkan setiap pekan. Sumber bantuan pun sudah dari berbagai kalangan, baik lembaga maupun perorangan,” ujarnya.
Baca : Laznas Rumah Yatim Lirik JBB Masjid Al Quwait
Praktisi pendidikan yang hobi menulis ini mengungkapkan, pada 2022 ini program JBB akan dilegalitaskan di bawah naungan Yayasan Berkah Amal Salih. Ini bertujuan agar program ini semakin transparan dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.
Baca : Anak Yatim di Banuaran Jadi Sasaran JPS Bhakti untuk Negeri
“Sumber dana JBB tidak lagi sebatas RGB dan jamaah Masjid Al Quwait. Tapi, sudah banyak pihak lain yang ingin berpartisipasi, baik perorangan maupun lembaga. Alhamdulillah, Kemenkum HAM sudah menyetujui Yayasan Berkah Amal Salih. Para donatur bisa menyalurkan bantuan melalui rekening yayasan dan bisa dipantau pada website Salih.id, ” ujarnya. (rel)