Spirit Sumbar – Seorang Perempuan bernama Wa Tiba (54) Warga Desa Lawele, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan dalam perut ular Piton, Jumat 15 Juni 2018.
Penemuan petani jagung tersebut, setelah dinyatakan hilang selama 14 jam. Sebelumnya, Wa Tiba minta izin pada adiknya untuk pergi ke ladang jagung, jelang persiapan menyambut Idul Fitri.
Baca : Sempat Hilang, Seorang Perempuan Ditemukan Dalam Perut Ular Piton
Menyikapi hal tersebut, pakar herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy sebagaimana dilansir Kompas.com, mengatakan banyak hal yang belum kita ketahui tentang reptil raksasa tersebut.
Menurutnya, di Indonesia banyak jenis ular piton atau sanca.
Baca : Ditelan Ular Piton, Ternyata Ini Kondisi Kebun Wa Tiba
Namun, ujarnya jenis yang bisa panjang sampai 10 meter adalah jenis ular sanca batik atau dengan nama latin Python reticulatus. “Jenis Ular Sanca batik bisa mengalahkan panjang Anaconda di Sungai Amazon Brasil,” ujarnya.
Artikel Lainnya
Dia menambahkan ular Piton dengan ukuran panjang sampai 8 meter itu hanya ada di Sulawesi. Hal ini ujarnya, lantaran di Sulawesi ular Piton menjadi predator tertinggi di dalam rantai makanan.
“Hal ini membuat ukuran piton di Sulawesi berbeda dengan piton di Sumatera, karena masih ada predator lainnya seperti harimau,” ujarnya.
Malahan tambahnya, kalau di penangkaran, panjang ular piton bisa mencapai 10 meter, kalau di alam liar panjangnya mencapai 7 meter.
Baca : Sebelum Ditelan Ular, Ini Pesan Wa Tiba
Menurutnya, Anjing akan membantu apabila ada ancaman dari hewan liar di sekitar manusia. Sangat penting bagi masyarakat untuk turut menjaga kelestarian alam hutan agar ular tidak mencari mangsa lainnya. “Ular piton berukuran besar biasanya memangsa babi hutan dan mamalia-mamalia besar lainnya,” ujarnya.
Dia menegaskan, Piton merupakan jenis ular yang memiliki kemampuan adaptasi mumpuni. “Selain berukuran panjang dan besar, kemampuan adaptasi ular ini sangat baik. Ular ini bisa bertahan hidup di tengah perkotaan dan memangsa hewan-hewan kecil seperti tikus atau ayam,” katanya.
“Biasanya ular hanya bisa diam untuk mencerna makananya dan butuh waktu sekitar 1 sampai 2 minggu, tergantung besar kecil mangsanya. Asam lambung di perut ular, kadar asamnya sangat kuat untuk mengurai makanan,” ujarnya.