Spirit Sumbar – Demi memenuhi kebutuhan, kadangkala banyak pihak yang mengabaikan keselamatan. Malahan, ancaman bahaya kematian hanyalah dianggap takdir yang mesti dilalui.
Sepertinya, hal ini pula yang terpikir bagi Wa Tiba (54) warga Desa Lawele, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca : Sempat Hilang, Seorang Perempuan Ditemukan Dalam Perut Ular Piton
Dampaknya, ibu rumahtangga beranjak tua yang juga berprofesi sebagai petani harus berakhir hidupnya dalam perut ular Piton. Wa Tiba ditemukan dalam perut ular Sanca sepanjang 7 meter di saat umat muslim merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.
Baca : Sebelum Ditelan Ular, Ini Pesan Wa Tiba
Dari informasi masyarakat, ladang milik Wa Tiba merupakan kawasan angker. Pada lokasi ladang korban sering terlihat ular piton berkeliaran. Malahan, tidak sedikit masyarakat kehilangan ternak di lokasi tersebut. Diduga, hewan peliharaan masyarakat, seperti sapi dimangsa oleh ular-ular berukuran besar.
Artikel Lainnya
Kepala Desa Lawele, Faris mengatakan pernah ada sapi milik warga yang dipelihara di sekitar lokasi itu nyaris ditelan ular sekitar enam bulan lalu. Malah, menurut Faris, ular yang dilihat warga saat itu berukuran lebih besar dari ular yang memangsa Wa Tiba. Warga menduga, lokasi bebatuan gamping yang memiliki rongga-rongga di wilayah itu ditinggali kawanan ular piton.
Malahan ujarnya, warga desa lainnya sering membunuh ular dengan ukuran yang lebih kecil di sekitar rumah mereka. Lokasinya juga tidak begitu jauh dari kebun korban yang tewas ditelan ular. “Lokasi ladang korban memang angker dan dijauhi warga sekitarnya,” ujarnya.
Faris menambahkan hanya dua orang yang berani berladang di lokasi tersebut. Selain korban peladang lainnya adalah La Haruni. “Jaraknya sekitar 500 meter dari korban ditemukan,” ujarnya.
Camat Lohia, LM Hajar Sosi sebagaimana dilansir di beberapa grup media sosial mengatakan, area kebun korban merupakan tempat ular biasa mencari mangsa. “Sudah banyak ternak warga yang menjadi korban di sekitar lokasi tersebut,” ujarnya.