Padang, SPIRITSUMBAR.COM – Suami Cece telah meninggal pukul 21.10 tadi. Mohon dimaafkan jika ada salahnya.
Telepon Herwaty Taher yang merupakan Sekretaris Yayasan Berkah Amal Salih (yBAS) sekira pukul 21.30 WIB tersebut cukup membuat terkesiap
“Innalillahi wa Inna ilaihi raji’un. Semoga Allah mengampuni dosa dan memberi tempat yang terbaik untuk suami Cece. Sabar ya Ce,” ujar saya sambil kembali menutup laptop yang baru saja dibuka, usai shalat tarwih di Masjid Baitul ‘Arafah, Banuaran tersebut.
Tak lama berselang, kabar duka juga terdengar dari corong Masjid Baitul ‘Arafah, Banuaran. Informasi sama, juga disampaikan Ketua RW 11, Hudi Sutomo melalui WAG RT/RW Banuaran.
Setelah menulis kabar duka pada WAG tim kreatif yBAS, Aipda Dian WR juga menghubungi dan mengajak ke RS. M. Djamil.
Kabar duka ini, memang cukup mengejutkan. Terutama bagi tim kreatif Yayasan Berkah Amal Salih. Tak bisa dipungkiri, walau Herwaty Taher berkutat dengan upaya penyembuhan Elfis sang suami. Namun, perempuan yang akrab Cece Waty ini masih tetap terlibat mempersiapkan berbagai program Ramadhan di yayasan.
Herwaty Taher yang juga Ketua RT 01 RW 10 ini mengatakan sang Suami menderita kanker tulang dan beberapa hari di ruang ICU jelang Ramadhan. Sepekan lalu, sudah dipindahkan ke ruang syaraf.
Namun, tiga hari terakhir kondisi almarhum kembali koma. Allah berkehendak lain dan menjemput Elfis dalam usia 58 tahun.
Saat ini, Almarhum Elfis sedang disemayamkan di rumah duka, Perumahan Banuaran Indah dan akan dikebumikan di Pemakaman keluarga di Gunung Padang, Kamis (13/3) menjelang shalat Dzuhur. (Salih)
Komentar