Dandim Irvan Yusri megajak seluruh keluarga besarTNI utuk menangkal ujaran Kebencian (Hoax). Masalah Medsos, seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, Twitter dan lain lain harus hati-hati jangan sampai terjebak dan terjerembab dengan UU ITE tahun 2016. (Baca : TNI Silarurahmi Demi Membangun Jembatan Hati)
Artikel Lainnya
Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke 72 tahun 2018, Kodim 0310/SSD menggelar silaturahmi se wilayah teritorial Kodim 0310/SSD (Kab. Sijunjung, Kab. Harmasraya dan Kota Sawahlunto).
Jika ada entah dari mana ada orag yang mengirim medsos, pelajari dan cerna. Andai kata arahnya keprovokatif cuwekin aja, ujar Irvan Yusri.
Modus operandi medsos dengan berita hoax kebanyakan modsnya, hal-hal yang negatif, kebohongan, menjelek-jelekkan pihaklain bahkan bissa mengarah keunsur sara, maka kita harus sangat hati-hati. Ingat undang-undang ITE sanksinya berat.
Pada acara Silaturahmi Kelarga Besar TNI , juga diselingi dialog interaktif. Salah satu yang dikemukakan pengurus FKPPI Kab. Dharmasraya Bambang Hermanto,mengyampaikan kepada Dandim Irvan Yusri bahwa di Kab Dharmasraya belum ada Pos sentre FKPPI. Untuk itu harapan kami bisa terakomondir dan terwujud di tahun 2018 ini.