Merasa curiga mereka itu pelaku kejahatan, Kapolres Dharmasraya dan anggotanya yang saat bertugas langsung mengejar pelaku serta Kapolres langsung menghubungi Danramil Pulau Punjung. Pasalnya diketahui saat mobil menerobos terlihat didalam mobil tiga orang memakai seragam lengkap TNI AD.
Akhirnya, polisi berhasil menangkap tiga orang yang ada di dalam mobil di Jalinsum depan Polsek Pulau Punjung. Dengan cekcok mulut, pelaku mengaku anggota TNI. Tidak mau tertipu begitu saja, Kapolres Dharmasraya Roedi perintahkan untuk mencari penyelesaian di Kantor Polsek.
Ternyata saat dilakukan introgasi, dua orang pelaku Deswandi Iwan (28) warga Parak Karakah Padang dan Endang Putra (20) warga Pegambiran Lubuk Begalung Padang, mengakui perbuatannya bahwa dia bukan anggota TNI. Sedangkan satu orang bernama Edo Permadi Putra (25) warga Pegambiran Ampalu, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, bersitegang bahwa dirinya anggota TNI.
Namun saat dilontarkan puluhan pertanyaan oleh Polisi bersama anggota TNI dan Danramil Pulau Punjung di bawah komando Mayor Inf Irwan Basuki, Edo menjawab berbelit belit. Akhirnya Edo mengaku anggota TNI yang gagal dilantik 2012 dengan alasan berantam.
Dari informasi yang di sampaikan Kapolres didampingi Danramil Pulau Punjung bahwa pelaku melakukan curas di wilayah Hukum Polsek Jujuhan Polres Muaro Bungo Jambi. “Saat kami melakukan penangkapan berkordinasi dengan Polsek Jujuhan ternyata benar telah terjadi curas di wilayah Jujuhan, dengan modus pelaku mau lakukan penarikan mobil kepada korbannya secara paksa,” ungkap Kapolres.(Eko)