
Kondisi makin diperparah dengan kehadiran hadits dhaif atau hadits yang tidak memenuhi kriteria hadits shahih dan hasan. Baik karena sanadnya yang lemah atau karena perawinya yang tidak memenuhi syarat keadilan dan ketelitian.
“Jadi anak-anak bapak sekalian serta para hadirin, selalu membaca Al Qur’an beserta terjemahannya. Jadikan Al Qur’an sebagai landasan dan pegangan hidup. Agar kita selamat di dunia dan akhirat,” ujar Syarif Hidayat yang diamini lebih dari 50 anak yatim yang didampingi ibu mereka.
Dia tegaskan pada mereka yang hadir, untuk selalu mendirikan shalat. Karena ibadah itu terletak pada shalat.
“Apa pun ibadah yang kita lakukan, akan sia-sia jika kita tidak mendirikan shalat. Kapan perlu lengkapi shalat wajib dengan rawatib atau pendamping dan shalat Dhuha serta shalat sunat lainnya,” ujarnya.
H. Rusdi dalam sambutannya menyampaikan berbagi di bulan Ramadhan adalah kegiatan rutin setiap yang dia lakukan. Namun, sebelumnya di dua tempat yang berbeda.
“Kali ini kita lakukan, hanya disatu tempat. Yakni, di Yayasan Berkah Amal Salih. Hal ini juga sebagai bukti saya sangat senang diajak bergabung di yayasan ini sebagai dewan penyantun,” ujar H. Rusdi yang didampingi istri tercinta Yurmawati.
Pada kesempatan tersebut, H. Rusdi mengaku sengaja memilih komisi IV. Padahal komisi dikenal dengan komisi air mata. Yang berhubungan dengan Dinas sosial, kesehatan, RSUD, pendidikan, dan lainnya.
“Saya wakafkan diri saya untuk kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu, saya memilih komisi IV. Padahal, sesuai dengan kapasitas, saya lebih pas di Komisi III yang membidangi infrastruktur,” ujarnya.
Walau begitu, H. Rusdi menegaskan akan selalu membantu masyarakat, jika terkendala masalah kesehatan, pendidikan. Tentu juga, infrastruktur, seperti lampu jalan yang mati, jalan rusak dan riol yang sudah rusak.
“Kita bersyukur dengan Walikota dan Wakil Walikota Padang dengan program unggulannya yang sangat berpihak dengan masyarakat. Seperti adanya BPJS gratis, LKS gratis bagi yang tidak mampu, pakaian yang tidak dijual di sekolah. Khusus pakaian, para siswa bisa menggunakan baju kakaknya dan hal lainnya,” ujar H. Rusdi yang pernah berkiprah di Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan lebih dari 35 tahun ini.
Usai buka puasa bersama, H. Rusdi didampingi isteri dan tim kreatif yBAS membagikan tunjangan hari raya (THR) pada 60 anak yatim.
Sementara Ny. Yurmawati Rusdi juga berbagi parcel dalam bentuk kue lebaran pada tim kreatif yBAS.
Komentar