“Kita tidak boleh setengah-setengah membangun ini, Krisan dan Kopi Payo harus terus kita kembangkan untuk menjadi ciri khas Kota Solok. Keseriusan semua pihak terkait harus kita tingkatkan,”kata Zul Elfian.
Kepada direktur, Ia meminta trik-trik dari direktur buah dan florikultura dalam mengembangkan bunga krisan dan kopi.
“Terimakasih juga kepada direktur yang telah mempromosikan Bunga Krisan Payo di berbagai media, sehingga semakin dikenal di Indonesia bahkan dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Buah dan Florikultura Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia Liferdi Lukman, memberikan semangat kepada Pemerintah Kota Solok dalam mengembangkan Bunga Krisan Payo hingga nantinya akan menjadi komoditi ekspor.
Putra asli Solok tersebut, menyebutkan bahwa di Kementerian Pertanian akan selalu memprioritaskan daerah yang memang benar-benar didukung oleh kepala daerahnya untuk memajukan sektor pertanian.
“Keseriusan Walikota Solok dalam membangun Bunga Krisan Payo dan Kopi Payo sangat kami apresiasi. Semoga kedepannya seluruh pihak terkait sepenuh hati menyukseskan impian ini,” tutupnya.(L 10 NY)