Yuliandre : Semua Pihak Harus Kawal Penyiaran Indonesia

oleh

Spiritsumbar.com, Sulawesi Selatan – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menggandeng Universitas Hasanuddin Makasar. Kedua lembaga ini menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi tahun 2020 dan Konferensi Penyiaran Indonesia yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat tatanan ranah penyiaran Indonesia, terlebih KPI sendiri ingin para pakar penyiaran yang ada di lingkungan Perguruan Tinggi dapat melihat langkah, gerak serta berkontribusi mengawal dunia penyiaran Indonesia yang lebih baik.



Artikel Lainnya

loading…


Andre sapaan akrabnya menegaskan penyiaran Indonesia butuh pengawalan dari berbagai pihak. Dinamika penyiaran Indonesia membutuhkan energi besar terutama akademisi. Andre yang membawahi bidang Kelembagaan KPI Pusat menuturkan sebagai regulator UU penyiaran, pihaknya menginginkan ada dorongan pemikiran dari sudut pandang para pakar di bidang komunikasi.

“Sinergi ini akan diwujudkan melalui kegiatan Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi tahun 2020 yang bekerja sama dengan 12 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Salah satunya yakni Universitas Hasanuddin. Selain itu, KPI Pusat juga akan menggelar Konferensi Penyiaran Indonesia yang akan dilaksanakan 2-4 September 2020 di Makassar, Sulawesi Selatan,” tutur Andre ditemui saat berkunjung ke Universitas Hasanuddin, Makasar (11/3).

Menarik dibaca