Dirut PT SP Yosviandri mengawali paparan dengan menyentil anggapan PT Semen Padang itu sokuguru ekonomi Sumbar.
“Kalau itu terus dikoarkan, justru membuat potensi yang lain Sumbar tidak tegarap padahal potensi itu banyak sebenarnya,”ujar Yosviandri yang cukup piawai berbaur dengan pers di Sumbar.
Bahkan dalam setiap kata mestinya jangan diputus dulu sebelum selesai bicara karena ketika itu sudah viral kaya Yosviandri mengembalikan ke fakta sebenarnya sulit.
“Saya yakin JPS mampu menjadi penyampai khabar yang proporsional dan profesional nan independen,”ujar Yosviandri.
Bahkan pro kontra Pertumbuhan Ekonomi Sumbar 7 persen bukan sesuatu yang sulit.
“Terpenting mau dan semua stakeholder satu visi, jangan belum apa-apa dibully, untuk menumbuhkan PE 7 persen mindset minangkabau harus diubah, jika tidak maka makin kedepan Sumbar semakin tergilas oleh kemajuan zaman,”ujar Yosviandri.
Yosviandri selalu menekankan bahwa begitu sudah keputusan maka itu harus dijalankan, berapa pun berat dibully atau dicerca media sosial.