Yono Olah Kayu Bekas Jadi Rupiah

oleh

MENTAWAI – Manfaatkan kayu yang sudah habis masa produktifnya, Yono (56) salah satu warga Dusun Paddarai, Desa Sioban, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, mengolah kayu bekas menjadi bernilai ekonomis sangat tinggi.

Yono, sudah menggeluti dunia usaha itu selama kurang lebih 3 tahun. Kayu tersebut diolah dijadikan seperti kursi, meja dan lemari hias. Produksi dengan memanfaatkan pohon bakau,durian yang sudah mati atau masa produktifnya telah habis.

“Awalnya saya cuma mencobanya menjadikan perabotan pribadi. Kemudian ada salah satu warga yang melihat dan tertarik untuk membelinya. Disitulah saya mulanya termotivasi untuk lebih semangat lagi melanjutkan mengelolahnya, bahkan sudah banyak yang memesan,” sebutnya, Rabu,(30/3/2022).

Adapun harga yang dipasarkan per set kursi (4 buah) Rp 800 ribu. Sedangkan meja hias Rp 500 ribu per satuan dan lemari hias Rp1,2 juta.

Usaha Yono telah berkembang dan pasarnya sampai ke berbagai daerah di Indonesia.

Melihat perkembangan produksi yang dilakukan pengrajin kayu hias ini, Babinsa Koramil 03 Sioban Serda Subroto sebagai aparat teritorial yang bertanggung jawab atas daerah binaannya khususnya di Desa Sioban, selalu melakukan perdampingan terhadap masyarakat. Agar selalu termotivasi untuk menjadikan barang bekas menjadi qbernilai ekonomi untuk masyarakat.

“Agar warga Binaanya dapat mengikuti jejak bapak Yono, sehingga dapat merubah perekonomian masyarakat itu sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang lain sehingga perekonomian Desa membaik,” ucapnya (Sabarial)

Menarik dibaca