Juga hadir Zulhendri Naldi dan Guru SMPN 33 Padang, Sri Wahyuni, S.Pd. Keduanya merupakan orang tua Chayara Zulfa, Hafizhah 6 juz, santri Tahfiz Amal Salih yang menyampaikan hafalan Al Qur’an di kegiatan tersebut.
Donatur tetap yang juga Penasehat JBB Amal Salih, Aipda Dian Wihendro Ratno mengaku bahagia makan bersama ini. “Walau makan bersama ini bukan yang pertama, tapi kali ini menjadi spesial. Karena selain anak yatim juga ada para kaum dhuafa. Kita selalu berupaya mendapatkan ikan kualitas ekspor. Hari ini, kita mendapatkan ikan tenggiri ukuran besar yang bisa dinikmati untuk 50 orang,” ujarnya.
Aipda Dian WR yang merupakan Anggota Reskrim Polsek Lubuk Begalung (Lubeg), Polres Kota Padang ini tidak hanya membawa ikan, tapi juga beras yang disalurkan untuk kaum dhuafa. Tak ketinggalan sukun, yang berhasil diracik oleh Tim kreatif menjadi gorengan gurih dan renyah.
Koordinator JBB Amal Salih, Herwaty Taher melaporkan untuk Jumat ini tidak hanya memberi santunan anak yatim, tapi juga beras untuk kaum dhuafa.
“Terimakasih pada Bapak Andi Bakhtiar dari Rumah Gadang Basamo Alumni SMA 1 Padang tamatan 1987 yang rutin berbagi untuk anak yatim Banuaran. Juga pada Om Dian, yang berbagi beras, ikan dan cemilan. Ucapan terimakasih juga kami haturkan pada Ani Ayam Geprek, Vegi dari RT 01 RW 10, Febra Meldi RT 05 RW 11, dan donatur lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Semoga Allah selalu memberi kesehatan dan membukakan rezeki para donatur,” ujarnya.