PADANG SpiritSumbar.com – Jangan jadikan rumah seperti kuburan.Agar rumah selalu indah dan mendatangkan ketenangan dan kenyamanan maka hiasilah dengan shalat dan lantunan Al Qur’an.
Hal itu disampaikan Ustadz Pasma Yendra, M.Pd. mengawali tausiyah bersama anak Yatim binaan Yayasan Berkah Amal Salih (BAS) di Rumah Feri, salah satu warga RT 01 RW 10, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Kamis, 6 April 2023.
Pasma Yendra melanjutkan hiasan yang menciptakan rumah indah itu, bukan foto keluarga, figura atau hiasan lainnya. Namun hiasan rumah yang bermakna dalam kehidupan itu adalah kehadiran lantunan ayat suci dari para Sholeh dan Sholeha.
Pada kesempatan itu, Pasma Yendra mengapresiasi para keluarga yang selalu menjaga hubungan dengan Allah dan sesama manusia. “Sangat beruntung semua anggota keluarga dalam suatu rumah tangga selalu mendekatkan diri pada Allah. Juga, selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
j
“Hal yang dilakukan Pak Feri hari ini, dengan mengajak buka bersama dan berbagi pada anak yatim sebagai bukti kepedulian pada masyarakat sekitar. Lebih dari itu, menyayangi anak adalah hal paling disenangi Allah SWT. Al Qur’an tegas mengatakan begitu besarnya tanggung jawab kita pada anak yatim. Bagi yang menghardik anak yatim, maka Allah mencap sebagai pendusta agama,” ujarnya sambil membacakan Surat Al Ma’un.
Pasma Yendra menegaskan beruntunglah para ibu yang diberi kesempatan oleh Allah selama 24 jam memelihara anak yatim. Karena dalam sebuah hadits Ibnu Majah ditegaskan, sebaik-baik rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim dan dia diperlakukan dengan buruk.
Dia jelaskan beberapa hadits Nabi SAW mengungkapkan keutamaan menyantuni anak yatim. Salah satunya ketika Rasulullah SAW menjamin bahwa orang yang menyantuni anak yatim akan bersamanya nanti di surga.
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian Beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan keduanya.” (HR Bukhari).
Sekretaris Yayasan Berkah Amal Salih (BAS) yang juga Koordinator Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih, Herwaty Taher sangat berterimakasih pada Feri yang peduli terhadap anak yatim.
Herwaty Taher yang juga Ketua RT 01 RW 10 Banuaran ini, berharap Feri jadi donatur tetap pada JBB Amal Salih.
Sementara Pembina Yayasan BAS, Saribulih dalam sambutannya menjelaskan tujuan pendirian Yayasan BAS murni untuk kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. “Dibidang sosial lebih dominan memberi santunan pada anak yatim dengan program Jumat Berkah Berbagi. Namun, dalam waktu tertentu juga bantuan untuk Dhuafa dan korban bencana,” ujarnya.
Saribulih yang juga praktisi pendidikan pada SMPN 6 Padang ini mengungkapkan berbagai program pemberdayaan masyarakat. “Kita juga ada kegiatan Tahfizh, kursus Bahasa Inggris, latihan tari tradisional dan berbagai program lainnya untuk generasi muda,” ujarnya.
“Sementara untuk ibu rumah tangga, kita telah menjalankan program kursus merangkai bunga dengan bahan stocking dan kursus perancang busana. Kami juga secara proaktif terjun langsung memberi bantuan pada korban bencana. Baik berupa nasi bungkus maupun pakaian layak pakai,” ujar Saribulih.
Acara ditutup dengan penyerahan santunan oleh tuan rumah pada anak yatim dan yayasan. (Salih)