Kepala SMPN 17 Padang, Dra. Hj. Doris Yelniwetis sangat berterimakasih atas program yang digelar Yayasan Berkah Amal Salih. Dia mengaku sangat mendukung program bantuan untuk anak yatim ini.
“Sebagai apresiasi, kami dari majelis guru dan tata usaha juga ikut menambah 9 paket. Mudah-mudahan hal ditindaklanjuti oleh semua pihak. Apalagi, donatur di Yayasan Berkah Amal Salih juga ada alumni SMPN 17 Padang. Mudah-mudahan yang lain juga melakukan hal yang sama,” ujarnya.
Pembina Yayasan Amal Salih, Saribulih dalam sambutannya mengatakan ide penyerahan bantuan ke sekolah ini sebagai wujud kepedulian terhadap anak yatim yang menempuh pendidikan di tingkat SMP. Juga, untuk memancing pihak lain, terutama para alumni untuk selalu peduli terhadap pendidikan yatim.
“Beranjak dari pengalaman pribadi, terhadap anak yang sering absen. Ternyata, alasan mereka mayoritas ketiadaan biaya. Bagi anak yang memiliki ayah pekerja lepas, akan terkendala jika ayahnya sakit. Oleh sebab itu, kita di Yayasan BAS juga melakukan berbagai pelatihan untuk ibu rumah tangga secara gratis,” ujarnya.
Salah satunya mendatangkan Instruktur yang qualified. Namun, peduli lantaran juga tidak berbayar. “Seperti pelatihan fashion designer, dengan instruktur Ibu Erawati, M.Pd. seorang kepala sekolah di Kota Padang yang dibantu oleh Rahma, guru SMPN 39 Padang. Alhamdulillah. Program ini telah berjalan,” ujar Saribulih yang juga aktif dalam dunia jurnalistik ini.