Ia juga menambahkan, untuk mengikuti kejuaraan utusan Sumbar tidak ada alasan memiliki kedekatan, tapi wajib memiliki keahlian dan prestasi, sehingga dalam mengikuti kejuaraan tidak memalukan.
“Bagi kita tidak ada alasan dekat, tapi kita mengedepankan prestasi, maka kita nilai melalui seleksi,” tegas Yanisman lagi.
Demikian juga halnya dengan pernyataan ketua dewan perwasitan Dewi, dimana mereka menilai secara objektif, sehingga tidak ada permainan dalam melakukan penilaian.
“Kami dewan juri dan wasit akan menilai secara objektif, tanpa keberpihakan, sehingga memang menghasilkan atlet yang siap bertanding dan siap menang melawan daerah lainnya,” tegas Dewi.
Berkaitan dengan seleksi kejurnas, korbid Humas Wushu Sumbar Novrianto, mengatakan, meskipun waktu sangat mepet dalam menghadapi kejuaraan nasional, namun seleksi tetap harus dilakukan, agar jangan ada ketimpangan dalam pengiriman atlet.
Selain melakukan seleksi, pemprov Sumbar akan melakukan TC pada atlet yang lulus seleksi, sehingga antara atlet dan pelatih bisa menyatu serta sejiwa, sehingga lebih optimal dalam bertanding.