Kedua modul, yaitu bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi, materi, metode dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri untuk mencapai kompetensi yang diharapkan (Anwar, 2010).
Ketiga, menulis laporan best practice. yaitu karya tulis yang menceritakan tentang pengalaman-pengalaman terbaik yang pernah dilakukan guru dalm menyelesaikan permasalahan di kelas atau di sekolah, dalam rangka memperbaiki mutu pendidikan.
Hal ini dapat dilakukan guru pada masa stay at home, karena tidak perlu melalui penelitian. Guru cukup melengakpi bukti fisik kegiatan dan menyusun laporan sesuai sistematikanya.
Keempat, menulis buku, sekarang ini menulis buku sudah merupakan hal tidak asing lagi di kalangan guru. Berbagai macam jenis buku dapat ditulis oleh guru, seperti buku teks pelajaran, kumpulan cerpen, novel, memoar dan jenis lainnya. Bahkan untuk memperoleh ISBN dan mencetaknya pun saat ini bukan suatu hal yang sulit. Sebab sudah ada berbagai badan yang mewadahi untuk itu.
Pelatihan online penulisan buku saat sekarang ini juga banyak digelar. Tinggal lagi kemauan dan kreativitas guru untuk mengikutinya.
Selain yang telah dijelaskan di atas, masih banyak kreativiats lainnya yang dapat dilakukan seorang guru dalam mengisi waktu pada saat stay at home. Bahkan sekarang ini banyak sekali lembaga yang menggelar kegiatan tantangan menulis. Nah, guru dapat mengikuti kegiatan tersebut dalam melatih kemapuan literasinya.