Waspada! Ranjau Maut di Jalan Nasional Pasaman Barat

oleh

“Hanya roda motor bagian depan saja yang bengkok. Kami berharap, pemerintah segera tanggap dengan melakukan perbaikan. Karena jika ini dibiarkan maka semakin banyak korban,” ujar Suhartomo sembari menunjukkan sepeda motor miliknya. Selasa, (9/2/2016).

Kondisi serupa pernah dialami Bambang (45), warga Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman Setiap hari Bambang melintasi jalur tersebut. Karena meski rumahnya di Aia Gadang, dia bekerja di ibukota Simpang Ampek sekitar 10 Km dari rumah . Bambang pernah celaka. Sepeda motor miliknya nyungsep di lubang jalan. Untung saja, saat itu arus kendaraan sedang sepi. “Jadi hanya sepeda motor saya saja yang rusak,” kata pria berkumis ini.

Lubang maut itu semakin membahayakan apabila hujan mengguyur kawasan tersebut. Betapa tidak, lubang di atas aspal itu tertutup air, sehingga terkesan permukaan jalan kondisinya rata. Namun begitu dilewati, pengguna jalan dipastikan celaka. Kendaraan bisa ‘tersedot’ dalam lubang itu.

Baik Suhartomo maupun Bambang berharap pemerintah segera turun tangan, agar tidak jatuh korban lebih banyak lagi. “Entah ini wewenang pemerintah pusat, provinsi, atau kabupaten, yang penting jalan tersebut segera diperbaiki. Karena jika dibiarkan sangat berbahaya,” ujar Bambang yang diamini Suhartomo

Menarik dibaca