PADANG – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut himbau para konsumen agar senantiasa memperhatikan keamaan penggunaan LPG yang benar.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan, beberapa tips aman menggunakan LPG yakni para konsumen dapat menempatkan tabung gas dengan sirkulasi udara dan ventilasi yang baik, menggunakan regulator berlogo SNI, dan memastikan klem terpasang erat pada kedua ujung selang.
“Gunakan LPG secara aman dengan memastikan kondisi ruangan dapur memiliki ventilasi yang cukup baik. Lalu sebelum menyalakan kompor, cek apakah ada bau khas gas elpiji, jika dirasa aman bisa menyalakan kompor dan pastikan selang tidak tertindih,” ujar Taufikurachman, Senin (14/3/2022).
Ia menjelaskan, para pelanggan sebaiknya rutin melakukan pengecekan regulator dan selang yang sering terkena tumpahan makanan. Diakuinya, apabila terjadi kebocoran LPG akan tercium bau khas elpiji dan terdengar suara mendesis.
“Jika terjadi kebocoran elpiji, pastikan dulu kalau kompor gas dalam keadaan mati. Lalu lepaskan regulator dari tabung LPG, kemudian bukalah jalur sirkulasi udara. Selanjutnya pindahkan tabung elpiji di tempat terbuka,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, selama bau gas masih tercium, para konsumen tidak menyalakan api dan listrik. Para pelanggan dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 untuk mendapatkan bantuan penanganan atau keluhan terkait produk.
Adapun ciri-ciri tabung gas yang masih bagus untuk digunakan yakni kondisi fisik tabung gas masih terlihat mulus dan tidak penyok, terdapat lambang Pertamina, kode produksi, nomor seri, water capacity, tara weight, test pressure, bulan dan tahun pembuatan.
Tabung gas tersegel dengan bagus dan tidak ada kebocoran pada sambungan tabung dengan katup dan sambungan tabung dengan regulator. Selain itu, katup terbuat dari logam kuningan dan terdapat tanda SNI.
Sebelumnya, diduga terjadi kebocoran tabung gas di Kelurahan Pakan Sinayan Kecamatan Payakumbuh Barat, Payakumbuh dan Jorong Sawah Laweh, Nagari Situjuah Tungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Terkait hal tersebut, Taufikurachman mengaku turut prihatin atas kejadian tersebut dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia pun mengapresiasi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) dan seluruh pihak yang ikut membantu mengatasi insiden tersebut. “Kami apresiasi kerja keras tim damkar dan kami harap kejadian serupa tidak terjadi kembali,” ucapnya.**
