Oleh karena daging impor yang masuk ke pasar untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan sangat besar jumlahnya. Tidak mudah untuk mendeteksi apakah daging yang masuk Indonesia sudah masuk kategori sehat, tegas wakil rakyat dari Dapil Sumatera Barat.
Tingginya harga daging belakangan ini dipertanyakan wakil Ketua Komisi VI yang membidangi perdagangan Azam Azman Natawijaya dari Fraksi Partai Demokrat saat rapat dengan Menteri Perdagangan Thomas Lembong
Menurutnya, gejolak harga daging dan pangan, tidak seburuk seperti sekarang jika Depertemen Perdagangan terbuka ke pada DPR. “Sudah lima tahun Komisi VI minta data neraca daging dan pangan kepada menteri, tapi tidak pernah diberikan,” kata Azam dangan nada tinggi.
Akibat dari tidak jelasnya data kebutuhan atas daging dan pangan yang sekarang ini, lalu dimanfaatkan oleh pedagang besar untuk menaikkan harga agar dapat keuntungan tinggi saat Ramadhan , kata mantan Direktur Semen Baturaja.
ERWIN KURAI