Spirit Sumbar – Menghadapi musibah kebakaran hutan beberapa hari lalu, Walikota Sawahlunto menghimbau warganya agar lebih waspada saat beraktifitas dengan api demi mengantisipasi terjadinya kebakaran, selama musim kemarau seperti saat ini yang cukup rawan.
Kondisi cuaca di Sawahlunto dan sekitarnya beberapa hari ini memang sangat panas, meski sempat turun hujan sebentar. Masyarakat diminta supaya tidak meninggalkan rumah saat kondisi api masih menyala, juga ketika membakar sampah, baik di halaman rumah ataupun saat di ladang.
Ali Yusuf juga mengingatkan warga agar menjaga kebersihan saluran air terutama yang menghuni area bukit dan lembah. Sehingga ketika musim hujan tiba, potensi tanah longsor dapat diminimalisir.
Sementara itu Drs.Azwen kepala BPBD Kota Sawahlunto, mengatakan dengan 4 unit mobil pemadam kebakaran yang dimiliki Pemerintah Kota Sawahlunto ditambah dengan 28 petugas Damkar dan dibantu oleh TRC, TNI dan Polri serta masyarakat, telah berhasil memadamkan api yang berkobar selama beberapa hari di hutan Desa Rantih dan Muaro Kalaban.
Ia menyatakan pihaknya terus siapsiaga melayani masyarakat 24 jam sehari, untuk menangani masalah bencana kebakaran yang sering terjadi selama musim kekeringan tiba.