Fauzi Damra, juga mengharapkan agar pengawasan terhadap aliran ini dapat dilakukan terus dalam mendektesi dini supaya aliran sesat lainnya tidak berkembang lagi di Sumatera Barat dan perlu dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, apabila di daerahnya terdapat hal yang mencurigakan menyangkut aliran sesat, dapat melaporkan kepada pihak yang berwenang.
Terpisah, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin, Kamis (11/2/2016) saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Agam, mengakui aliran Gafatar dan ISIS dewasa ini cukup meresahkan keamanan dan kenyamanan masyarakat Indonesia khusus Sumbar, karena belum lama ini juga telah ditemukan terduga ISIS di Bukittinggi dan teroris di Sijunjung. “Kita segenap Polri terus berupaya mendeteksi dimana keberadaan organisasi sesat ini, dengan harapan agar aliran-aliran sesat yang telah meresahkan masyarakat bisa disikapi,” kata Basarudin.
IRMAN NAIM