Waspada, Aliran Sesat Cari Korban

oleh

Spirit Sumbar – Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Agam, mengimbau seluruh masyarakat setempat untuk berhati-hati terhadap aliran sesat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), disinyalir sudah masuk ke Sumatera Barat dan meresahkan masyarakat Indonesia.

“Kita belum bisa memvonis positif Gafatar sudah ada di Kabupaten Agam atau tidak, yang jelas organisasi Gafatar merupakan sebuah keyakinan dan ajaran yang menggabungkan Kitab Suci Injil dan Al-Qur’an yang bergerak melalui kegiatan sosial,” kata Fauzi Damra kepada wartawan belum lama ini.

Menurutnya, sasaran kegiatan organisasi ini di desa-desa terpencil dan sulit dideteksi bahkan kegiatan yang mereka lakukan sebagian besar berupa kegiatan bakti sosial seperti, kegiatan donor darah dan lainnya. Namun dibalik itu mereka melakukan penyebaran ajaran sesat, karena tidak mewajibkan shalat dan puasa bagi para anggotanya.

“Kita sangat mengharapkan kepada orang tua untuk membentengi anak-anak dari pemahaman aliran sesat ini. Memberikan pemahaman akidah dan ilmu pengetahuan agama, sehingga mereka tidak mudah untuk mempercayai aliran-aliran tersebut,” jelasnya.

Pihaknya juga berharap, kepada seluruh elemen masyarakat, aparat TNI dan Polri bersama pemerintah agar meningkatkan pengawasan, selalu berkoordinasi dan kerjasama dalam menyikapinya.

Menarik dibaca