Spiritsumbar.com, Dharmasraya – Wali Nagari Koto Tinggi Andesra sangat menyayangkan peristiwa pengeroyokkan pada Ahad (21/6/2020) lalu. Apalagi, peristiwa tersebut telah berakibat meninggalnya salah seorang warganya.
“Kami sungguh sedih dan prihatin atas kejadian tersebut. Apalagi Dani Kumara (23) tinggalnya tidak jauh dari kantor Wali Nagari Koto Tinggi,” ujar Andesra saat ditemui awak media di kantor Wali Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada Kamis (25/6/2020).
Simak : Diduga Karena Wanita, Seorang Pemuda Dikeroyok Hingga Tewas
Dia mengaku tidak tahu peristiwa atau kronologis yang terjadi, pada saat itu. Menurutnya, pada saat itu salah seorang Anggota Polsek Sungai Rumbai, memberitahukan melalui telpon seluler. “Ada warga pak wali, meninggal dunia di RSU Sungai Rumbai akibat diduga penganiyaan. Itu lah saya terkejut mendapat informasinya,” ujarnya.
Menurutnya, peristiwa itu tidak akan terjadi, kalau saling berkomunikasi dan musyawarah antar kedua belah pihak. “Bukan main hakim sendiri atau keroyoan. Karena negara kita ini adalah negara hukum. Setiap masalah bisa diselesaikan secara baik baik dengan diadakan pertemuan untuk mencarikan jalan solusi dengan arif dan bijak,” ujarnya.