“Faktor penambahan produksi tahun ini, juga banyak kebun karet warga yang baru mulai panen dan ini menambah total produksi,” katanya.
Sementara itu warga Sangir Dodik mengatakan, saat ini banyak warga yang mulai mengurangi kebun karet karena faktor harga. “Sekarang khusus di Kecamatan Sangir masyarakat mulai beralih dari kebun karet menjadi kopi dan banyak juga yang dijadikan areal ladang jagung,” katanya.
Menurutnya, dengan harga karet yang tidak kunjung naik maka masyarakat jadi enggan memelihara kebun karet mereka. “Bahkan menebangnya dan diganti tanaman lain,” ujarnya.
HENDRI
Lebih lengkap, baca versi cetak: