Malahan warga mengaku akan bermalaman di sini dan memblokade jalan ini jika tidak ada titik temunya. “Kami pun memastikan massa akan lebih banyak datang di esok hari,” tutupnya.
Sukar salah seorang warga Tanjung Pangkal mengatakan memang seharusnya ini terjadi. Sebab selama ini tidak ada harga diri ninik mamak Tanjung Pangkal yang telah kami tuakan di mata PT.GMP.
Hingga berita ini diturunkan telah terjadi musyawarah yang di inisiator oleh pihak polres Pasaman Barat (2/06) namun belum membuahkan hasil terdapat kata kesepakatan kedua belah pihak.
Pihak Perusahaan PT. GMP (Wilmar Group) belum berhasil di wawancarai saat di hubungi via selularnya Revi muhardi 08136348xxxx tak ada jawaban via sms juga tak kunjung memperoleh jawaban . (BY/AF)