Warga Pungguak Kasiak Curhat : Kini Saratuih Sukek Padi Tak Lagi Berbilang Emas

oleh

SPIRITSUMBAR.com, Padang Pariaman – Dulu petani sawah Pungguang Kasiak Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, setiap panen saratuih sukek padi bisa membeli emas dan memenuhi kebutuhan dapur petani.

Tapi kini kata Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas petani Pungguang Kasiak mengeluh karena saratuih sukek padi tidak lagi dapat membeli emas.

“Satangah ameh se wallahualam dapek, baa ka maasoki dapua Rumah. Apalagi kini masa pandemi, padiah pak haji,” ujar Irwan Armadi petani di Pungguak Kasiak Kecamatan Lubuk Alung, Kamis 13/8/2021.

HM Nurnas yang keliling ke berbagai kelompok tani selama masa reses sidang III. Untuk menghimpun aspirasi rakyat sebagai peluru untuk ditembakkan dalam laporan reses.
Seterusnya, disampaikan ke organisasi perangkat daerah terkait melalui Gubernur Sumbar, dalam menampung keluhan dan curhat petani mulai dari Alsintan, pupuk, sampai pada soal harga gabah yang tidak berpihak kepada petani.

“Saya catat curhat petani di daerah pemilihan. Mereka mengeluh soal harga gabah yang selalu anjlok, hasil panen petani kini tak lagi berbilang emas,” ujar HM Nurnas.
Aspirasi petani tentang stabilisasi harga gabah tingkat petani itu akan disampaikan HM Nurnas ke Gubernur melalui Dinas Ketahanan Pangan Sumbar.

Menarik dibaca