Spiritsumbar.com | Padang – Kemerdekaan tidak akan memiliki makna jika warganya enggan mengisi dengan pembangunan. Hal yang tak kalah penting adalah tentu saja dengan pembangunan berkelanjutan di segala bidang. Artinya, pembangunan yang lebih menonjolkan kepedulian pada lingkungan.
Hal tersebut menjadi pijakan bagi warga RT 04 RW 11 Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Mereka selalu berupaya menciptakan lingkungan yang bersih asri dan hijau.
Malahan, seperti tahun tahun sebelumnya, momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) dimanfaatkan dengan pembinaan generasi. Hal tersebut telah mulai dipersiapkan sejak beberapa minggu lalu. “Mereka akan unjuk kebolehan, pada puncak peringatan HUT RI ke 72, pada Sabtu 26 Agustus 2017,” ujar Ketua Arisan Kaum Ibu RT 04 RW 11, Zetri Murni, SS, Jumat (11/8/2017).
Malahan, ujarnya jelang puncak peringatan berbagai kegiatan juga telah dilakukan warga RT 04. Diantaranya, gelaran tablig dalam kegiatan arisan bulanan, gerakkan hidup bersih dan berbagai kegiatan lainnya.
Dia menuturkan berbagai kegiatan untuk menggali potensi generasi muda juga akan dilakukan tepat pada peringatan HUT RI, Kamis (17/8/2017). “Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai perlombaan dan permainan untuk menciptakan kebersamaan. “Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kretifitas generasi muda. Agar mereka tidak terjebak dengan hal yang bersifat negatif,” tambahnya.
Sementara, Ketua RT 04 RW 11 Kel. Banuaran Nan XX, Saribulih mengatakan untuk menyambut HUT RI ke 72 warganya akan melakukan aksi bersih demi menciptakan lingkungan yang asri. Apalagi, ujarnya beberapa bulan lalu telah dilakukan penghijauan dengan menanam berbagai bibit tumbuhan.
Cuma dia mengaku agak kecewa dengan perhatian pemerintah terhadap lingkungannya tersebut. Karena, kawasan Perumahan Mitra Utama seakan menjadi tempat buang sampah dari Pasar Pagi, Kelurahan Parak Laweh. “Kita sudah nyinyir menyampaikan hal ini pada pejabat, baik kelurahan maupun kecamatan. Malahan, hal ini juga sudah pernah disampaikan pada Pak Mahyeldi yang saat itu masih menjadi wakil walikota. Namun, seperti tak ada jalan keluar,” ujarnya.
“Kita berharap hal ini ada solusinya, lantaran pada goro kali ini mudah mudahan juga dihadiri oleh Camat Lubuk Begalung. Menurut rencana seperti goro sebelumnya, kali ini juga akan diliput oleh Padang TV untuk program Info Parlemen bersama salah seorang Anggota DPRD Padang,” ujarnya. (Palimo)
Editor : Saribulih