“Rumah krematorium itu sudah sesuai aturan. Perizinannya lengkap. Dan itu merupakan kebutuhan masyarakat (Tionghoa) di sana. Untuk itu, semua pihak harus menghormatinya,” kata Mahyeldi Ansharullah.
Sebelumnya, Rabu pekan lalu, puluhan massa ormas islam berunjuk rasa di depan rumah krematorium milik Himpunan Bersatu Teguh (HBT), menolak keberadaan rumah krematorium, karena berlokasi di tengah-tengah perkampungan penduduk.
Selanjutnya: Krematorium Sesuai Aturan, Albert: Pemko Padang Mestinya Jeli
Palimo
loading…