Padang, SPIRITSUMBAR.com – Kaget dan perih ! Itulah yang dirasakan Walikota Padang, Hendri Septa saat mengunjungi Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.
Dada Hendri Septa semakin perih, lantaran anak pemilik rumah, Afriyati Mayasari (35), terancam putus sekolah. Dia tidak sanggup membayar pakaian seragam pada salah satu SD di Kelurahan Banuaran tersebut. Anaknya, sudah takut ke sekolah, lantaran tekanan terhadap tagihan seragam, seakan momok menakutkan bagi dirinya.
“Jangankan untuk bayar seragam, uang belanja sehari-hari sudah syukur terpenuhi,” ujar Maya biasa Afriyati Mayasari disapa pada walikota milenial tersebut, Selasa, 18 Oktober 2022.
Maya mengaku pernah menerima bantuan dari pemerintah. Tapi, hanya sekali. Itupun disaat pandemi Covid 19 mendera negeri ini. Habis itu, tak ada lagi bantuan yang Maya dapatkan.
Maya mengaku tak ada lagi tempat mengadu. Suami sebagai tulang punggung kehidupan, juga telah sakit-sakitan.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengunjungi salah satu rumah warga penerima bantuan septic tank komunal, yang berada di Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Senin (18/10/2022).
Mendengar rintihan Maya, sontak Hendri Septa pun terdiam seribu bahasa.”Saya perintahkan kepada Lurah untuk membantu Buk Maya agar mendapatkan bantuan bedah rumah dan biaya sekolah dari Baznas Kota Padang. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam membantu warga kita,” ujar Hendri Septa tegas.
Hendri Septa menjelaskan, kunjungan ke rumah warga yang dilakukan ini bertujuan untuk melihat langsung bantuan sanitasi yang diberikan Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perumahan Pemukiman Kota Padang.
“Alhamdulillah setelah kita cek langsung ke lapangan, bantuan yang diberikan tepat sasaran. Kami minta kepada Buk Maya untuk menjaga dan merawat bantuan ini dengan baik,” ungkap Hendri Septa didampingi Kadis Perumahan dan Pemukiman Raf Indria dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis.
Hendri Septa menambahkan, pada tahun 2022 ini Pemerintah Kota Padang memberikan bantuan sebanyak 806 unit saptic tank kepada warga Kota Padang. Bantuan tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian PUPR. (Rel).