Berikut, sejalan pengajuan tambahan penyertaan modal Rp 1,5 miliar lewat RAPBD-P (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah – Perubahan) 2021 itu, diharapkan kepada Bank Nagari ke depan lebih meningkatkan pelayanan dan kemudahan dalam pemberian kredit pada usaha-usaha UMKM di kota ini.
Selain aspirasi bernada kritikan tadi, sebaliknya juga ada saran kepada Walikota Fadly Amran agar mengalihkan sebagian rencana dana cadangan di RAPBD-P 2021 untuk menambah penyertaan modal pada Bank Nagari. Berikut untuk peningkatan kegiatan pada Dinas Sosial yang terlihat butuh banyak dana.
Terpisah, Pimpinan Cabang Bank Nagari Padang Panjang, Hendri, menyebut berterimakasih dan bersyukur atas adanya pengajuan tambahan penyertaan modal untuk Bank Nagari oleh Walikota kepada DPRD lewat RAPBD-P 2021. Apalagi pada 2021 ini Kota Padang Panjang juga masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Tujuan dari tambahan penyertaan modal ini, tidak saja terkait upaya peningkatan kemampuan Bank Nagari dalam melayani permintaan pinjaman (kredit) dari masyarakat, terutama usaha micro, kecil dan menengah (UMKM). Juga terkait penyediaan dana CSR dan bantuan untuk kegiatan sosial di masyarakat.