Dia juga menginginkan di daerah obyek wisata tidak boleh menembak satwa dan unggas yang dilindungi. Termasuk mempertahankan ekosistemnya. “Disamping pihak kami sedang mempersiapkan Peraturan Nagari (Pernag) Tentang Ekowisata di Nagari Silokek. Karena aset wisata alam di Nagari Silokek tak ternilai harganya dimasa akan datang untuk pengembangan peningkatan ekonomi masyarakat dari sektor wisata bisa terwujudkan,” tuturnya.
Pjs Kadis Parsenibudpora Kab Sijunjung Drs. Ahmatullah, mengunjungi obyek wisata Ngalau Basurek yang sedang dalam pembenahan tamannya, Sabtu (28/5/2016). Dia, sangat bangga dengan kondisi alam obyek-obyek wisata di Nagari Silokek dan pembenahan-pembenahan obyek wisata di Nagari Silokek akan berkelanjutan.
Dari informasi pemerhati lingkungan, di daerah Silokek ada juga Ngalau yang seperti sumur dengan dinding yang sangat vertikal. Letaknya kurang lebih 500 m dipuncak perbukitan yang tak jauh dari Ngalau Basurek. Ngalau yang satu ini seperti Luweng Ombo di daerah Gunung Kidul/ Prov Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut informasi, diameter berkisar 20 m, dengan kedalamanya belum bisa dipastikan dan terdengar suara air. “Berarti di dasar ngalau tersebut ada sungainya. kami rencana selepas lebaran mendatang akan melakukan survei. Dan ini salah satunya wisata ekstrim yang layak jual kepada wisman,” ujarnya.