Mengingatkan kembali, virus corona yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok, Desember 2019 ini mulai menghinggapi warga kota ini pada 1 April 2020 setelah bertransmisi dari pengunjung RSUD yang pulang dari daerah pandemik Jakarta. Setelah dilakukan tracking, jumlah positif terus berkembang hingga 25 orang hingga masa PSBB. Memasuki era new normal bertambah lagi 4 orang hingga naik jadi 29 orang, 25 orang diantaranya sudah sembuh.
Terpaparnya dr.Mawardi dan istri diperkirakan dari kluster yang baru, artinya bukan dari kasus terdahulu. Selain menelisik sumber penularan virus tersebut yang awalnya diduga menular dari acara sunatan massal yang digelar BasNas secara gratis. Tapi, Mawardi dan BazNas sendiri menepisnya, karena dokter, panitia dan peserta khitan telah menerapkan protokol kesehatan covid-19
Sementara itu, untuk wilayah Sumbar, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Minggu, 28/6/20, ada penambahan kasus positif covid sebanyak 3 orang. Masing masing dari Sijunjung, Padang dan Kota Bukittinggi. Dengan begitu jumlahnya menjadi 775 orang, sembuh 587 orang, dan meninggal dunia 31 orang. (yetti harni)