“Kondisi ini sangat memerlukan penanganan secara serius. Apalagi berdasarkan hasil perhitungan dan analisis, diperkirakan TPA Aie Dingin akan penuh di tahun 2026 mendatang,” sebutnya.
Sementara, melalui rapat evaluasi kegiatan Padang Darurat Sampah kali ini Hendri Septa meminta para camat dan lurah melakukan beberapa hal dalam rangka mengatasi persoalan sampah ke depan.
Diantaranya menyikapi tempat penampungan sementara (TPS) liar atau sampah yang dibuang masyarakat di trotoar, jalur hijau dan fasilitas umum. Berdasarkan data DLH Kota Padang saat ini terdapat 608 titik di Kota Padang.
“Untuk itu kepada bapak ibu camat dan lurah menertibkannya. Saya akan evaluasi dalam sebulan ke depan TPS liar itu berkurang atau gimana,” ujarnya.
Selanjutnya, Wako Padang juga meminta pemerintah kecamatan dan kelurahan dapat secara optimal memberdayakan satgas K3 yang terdiri dari unsur masyarakat untuk menjalankan atau memperbanyak Operasi Tangkap Tangan (OTT) bagi masyarakat yang buang sampah sembarangan.