Padang, SPIRITSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat evaluasi kegiatan “Padang Darurat Sampah” yang dilangsungkan di Gedung Bagindo Aziz Chan, Kantor Balai Kota Padang, Selasa (22/8/2023).
Kegiatan yang diikuti 11 camat dan 104 lurah di lingkungan Pemko Padang itu, dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa. Juga, ikut mendampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mairizon.
Mengawali sambutan dan arahannya, Wali Kota Padang menekankan pentingnya pengelolaan sampah secara berkala. Dia berharap para camat dan lurah di bawah dukungan DLH terus berupaya mengatasi persoalan sampah yang ada di wilayah kerja masing-masing.
“Bapak ibu camat dan lurah saya harap selalu mengontrol wilayah kerjanya dari persoalan sampah yang ada,” harapnya.
Hendri Septa menyebutkan jumlah sampah Kota Padang yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Air Dingin per harinya mencapai sebanyak 500-550 ton per hari.
“Kondisi ini sangat memerlukan penanganan secara serius. Apalagi berdasarkan hasil perhitungan dan analisis, diperkirakan TPA Aie Dingin akan penuh di tahun 2026 mendatang,” sebutnya.
Sementara, melalui rapat evaluasi kegiatan Padang Darurat Sampah kali ini Hendri Septa meminta para camat dan lurah melakukan beberapa hal dalam rangka mengatasi persoalan sampah ke depan.