Dia juga mengatakan, para jama’ah adalah orang yang terpiih dan telah mendapatkan panggilan dari Allah Subhanawataala untuk menjadi tamunya di Baitullah Mekah.
Suwirpen juga membacakan hadist Rasulullah Artinya: “Tidak ada balasan (yang layak) bagi jamaah haji mabrur selain surga,” (HR Bukhari).
“Predikat haji mabrur tidak bisa diklaim ataupun diberikan oleh manusia karena memang hak prerogatif Allah SWT untuk disematkan kepada hamba yang dikehendaki-Nya. Oleh karenanya sudah menjadi kewajiban umat muslim untuk menjalani seluruh ibadah haji semata-mata karena mengharapkan ridho Allah SWT,”tegas Suwirpen setelah membacakan hadist Nabi.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada jama’ah haji agar selalu menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani serta rohani, karena kondisi cuaca di tanah suci sangat panas, tentu berbeda jauh dengan kondisi di Sumatera Barat.
“Kami juga mendapatkan informasi Kloter kedua ini Berjumlah 393 orang dimana jumlah laki-lakinya 151 orang dan jemaah wanita 242 orang, dan diantara para jemaah ada jama’ah dengan kursi roda 10 orang, menggunakan tongka ada 6 orang, kami berharap bapak dan Ibu bisa saling membantu antar jemaah,
“pesan Suwirpen pada jama’ah. Ditambahkannya lagi,dalam pelaksanaan ibadah haji dihimbau agar jama’ah selalu menjaga sopan, tertib, berlapang dada dan tidak mudah tersinggung.
“Mari tUnjukkan kepribadian sebagai Umat Islam Warga Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan tak lupa menjaga nama baik Sumatera Barat. Atas nama Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat kami senantiasa mendoakan agar para jama’ah tetap diberikan kekuatan lahir dan batin serta kesehatan selama melaksanakan Ibadah Haji.Semogaa allah subhanawataala selalu menjaga kita semua aamiinn yarabbal alamiin,”tutup Suwirpen