Ia mengatakan jika memang belum bisa dilebarkan, setidaknya bisa dibuatkan dulu bahu jalan. Sehingga warga tak lagi kesulitan dan terhambat macet.
Selain itu, ia mengatakan, Padang Sarai selalu kesusahan saat hujan deras. Banyak area yang banjir. “Kami berharap ada pembangunan drainase dan program pengendalian banjir,” katanya.
Ia menjelaskan, banjir sudah menjadi masalahan lama yang bertahun-tahun dirasakan warga. Berkali-kali warga sempat mengikuti rapat-rapat bersama pemerintah untuk program pengendalian banjir. Namun sayangnya belum ada hasil sampai sekarang.
“Kami berharap setidaknya ada pembangunan drainase jadi air tidak menggenang dan mengakibatkan banjir,” katanya.
Masyarakat lainnya, Suharman meminta bantuan Nanda untuk mencarikan solusi terkait tanah negara yang saat ini digunakan warga Padang Sarai untuk aktivitas olahraga.
“Kami punya klub sepak bola. Dulu kami sering mendapatkan bantuan dana dari berbagai pihak. Tapi sejak pemilik HGU (hak guna usaha) tanah itu tak lagi memiliki izin, kami jadi kesulitan. Bantuan dana tak bisa kami peroleh jika tak ada legalitas hukum untuk tanah yang kami pakai sebagai tempat berlatih klub,” paparnya.