“Apabila erupsi Gunung Marapi terjadi dan mengganggu penerbangan, maka operasional BIM akan ditutup. Kondisi demikian sudah pernah terjadi, saat erupsi Gunung Marapi. Untuk itu kami minta UPT Embarkasi Padang mengantisipasi hal tersebut,” kata Irsyad.
Sementara, anggota komisi V DPRD Sumbar Afrizal mengingatkan, petugas kesehatan bagi calon jamaah haji untuk memberikan pelayanan yang lebih baik apalagi jemaah lansia.
“Saya pernah mengalami kejadian pahit waktu saya berangkat haji beberapa tahun lalu. Saya sempat bertengkar dengan petugas kesehatan karena pelayanannya tidak ramah. Mudah-mudahan tahun ini tidak terjadi lagi,” ungkap Afrizal.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Afrizen mengucapkan terima kasih atas kunjungan DPRD Sumbar dalam rangka silaturrahmi dan melakukan peninjauan terkait kesiapan Asrama Haji Padang menyambut jemaah haji Sumatera Barat.
Afrizen mengaatakan, tahun ini UPT Embarkasi Padang memberangkatkan jemaah haji Sumatera Barat sebanyak 4.837 jemaah yang dibagi menjadi 17 kloter. “Jumlah jemaah haji tahun ini meningkat dari tahun kemaren. Kita akan terus berbenah agar bisa memberikan pelayanan prima untuk para jemaah,” kata Afrizen.
Kemudian lanjut Afrizen, UPT Asrama Haji Embarkasi Padang juga sudah menyiapkan tim khusus untuk menangani jemaah haji lansia, sama dengan tahun kemaren, motto tahun ini yaitu “Ramah Lansia dan Berkeadilan”.(rel)
Komentar