Wakil Ketua DPD RI Mahyudin: Media Punya Peran Besar Sukseskan Pilkada Serentak 2020

oleh

“Masyarakat sekarang saya kira sudah cerdas, sudah tahu beds negatif campaign dengan black campaign, saya kira media mainstream masih dipercaya karena saya yakin mereka masih berpegang pada kode etik jurnalistik, sehingga ada pengaruh positif yang dapat dibaca oleh publik,” tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Senator Kalimantan Selatan Gusti Farid Hasan Aman mengutarakan bahwa kemajuan teknologi harus sejalan dimanfaatkan oleh media untuk bisa bertahan dalam perjalanan bisnisnya.

“Media harus mampu memutar otak dan berkembang, media harus mampu menjalankan lini bisnisnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,” sergahnya.

Pimpinan Redaksi Radar Tarakan Aswar Halim, mengutarakan bahwa media harus terus berpegang pada kode etik, sehingga informasi berita yang keluar harus positif berimbang apalagi di masa kampanye pemilu.

“Catatan kami, agar pilkada lancar dan berintegritas harus bebas dari politik uang, budaya politik uang pada pilkada harus diberi tindakan tegas. Kami sebagai media menyoroti bahwa pemberitaan idealnya berimbang, akan tetapi sering korporasi media harus memikirkan keberlanjutan, sehingga sering susah memposisikan diri. Media dituntut pandai mencari pendapatan di satu sisi kita terbentur aturan mengenai saat menerima iklan kampanye dan lainnya,” ungkap Aswar.

Menarik dibaca