“Masyarakat harus bersabar karena ini cobaan bagi kita, karena sebelumnya bencana banjir belum pernah terjadi sebesar itu di Siguntur. Namun, ke depan tentu harus dilihat permasalahannya apa,” ungkapnya
Nasrul Abit menyebutkan banjir yang melanda Siguntur Mudo cukup parah, air masuk ke rumah-rumah warga dengan ketinggian sekitar 80 centimeter. Bahkan sampai hari ini listrik belum menyala karena banjir.
Dari kejadian tersebut atas nama pemerintah Provinsi Sumbar merupakan suatu bentuk perhatian pemerintah Provinsi terhadap masyarakatnya. Lebih lanjut ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada.
Sebelumnya kehadiran Wagub Sumbar itu langsung disambut oleh ratusan masyarakat. Tidak hanya emak-emak saja tapi juga anak-anak. Mereka juga tampak mengapresiasi perhatian dan kesigapan yang ditunjukkan Nasrul Abit.
“Terima kasih Pak Gubernur atas perhatiannya. Coba kalau semua pemimpin seperti Pak Narsul Abit ini. Selalu tanggap dan pro rakyat,” ujar salah seorang korban banjir Siguntur.
Adapun Bantuan sembako yang diserahkan Wagub Sumbar berupa beras sebanyak 3 ton dan makanan siap saji sebanyak 10 box dan masker 50 kotak yang telah dibagi-bagikan pada masyarakat setempat, agar bisa langsung dikonsumsi