“Untuk ini tentu membutuhkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan. Tidak hanya pemerintah saja, tetapi juga melibatkan dunia usaha dan masyarakat. Semoga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat bersinergi melalui program yang terintegrasi,” tukasnya.
Dalam kegiatan Musrenbang tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra dan Maidestal Hari Mahesa anggota DPRD Padang daerah pemilihan (dapil) kecamatan setempat, Kepala DLH Al Amin, Camat Padang Utara Editiawarman serta unsur Forkopimka dan pemangku kepentingan terkait.
Wahyu Iramana Putra menyambut positif pelaksanaan Musrenbang. Dia berharap melalui Musrenbang bisa melanjutkan dan meningkatkan pembangunan di Padang Utara ke depan. Hasil pemikiran dalam musrenbang ini tentunya menjadi tolak ukur bagi Pemko Padang dalam membuat rencana kegiatan pembangunan ke depan. Sebagaimana sebelumnya telah didahului melalui rembug warga dan rapat koordinasi (rakor) pembangunan tingkat kelurahan yang diikuti RT/RW dan LPM serta seluruh elemen masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Padang ini berharap, Padang Utara punya tagline tersendiri sesuai potensi yang dimiliki. Kemudian dari tahun ke tahun tidak itu ke itu saja. Sehingga ada inovasi baru yang akan mendorong kemajuan Padang Utara ke depan. Kemudian mari kita menghidupkan peran aktif masyarakat, di samping mengupayakan pembangunan fisik juga menangkal permasalahan yang ada seperti menginginkan Padang Utara kawasan anti narkoba dan maksiat,” imbuhnya.