Wagub Sumbar Tegaskan Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban Minangkabau

Program Safari Ramadhan ini merupakan upaya kami dari Pemprov Sumbar untuk mendekatkan diri dengan masyarakat

oleh

Bukittinggi, SPIRITSUMBAR.COM – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy, menyoroti pentingnya revitalisasi fungsi masjid sebagai pusat pendidikan dan peradaban Minangkabau.

Pernyataan ini disampaikan saat melaksanakan Safari Ramadhan 1446 Hijriah di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Bukik Apik Puhun, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sabtu (8/3/2025).

“Masjid seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai tempat shalat. Tetapi juga menjadi ruang diskusi dan pengembangan budaya. Kita perlu menjadikan masjid sebagai sentral pendidikan dan peradaban Minangkabau,” ujar Vasko dalam sambutannya di hadapan jamaah.

Wagub Sumbar tersebut menekankan pentingnya mengaktifkan kembali peran masjid sebagai institusi yang melestarikan nilai-nilai budaya Minangkabau.

Menurutnya, keterlibatan generasi muda dalam kegiatan berbasis masjid sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan budaya lokal.

“Mari kita gaungkan budaya kita, terutama dengan melibatkan generasi muda. Mereka adalah penerus yang akan mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai luhur Minangkabau,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Vasko yang didampingi rombongan dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan Baznas Sumbar menyerahkan bantuan senilai Rp25 juta kepada pengurus Masjid Nurul Iman.

Selain bantuan dana, rombongan juga memberikan sejumlah Al-Qur’an untuk keperluan masjid.

“Program Safari Ramadhan ini merupakan upaya kami dari Pemprov Sumbar untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus memberikan dukungan langsung terhadap infrastruktur keagamaan di berbagai daerah,” katanya.

Melalui kegiatan ini, kata Vasko, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya bersama membangun Sumatera Barat yang berlandaskan nilai-nilai agama dan kearifan lokal Minangkabau.

“Kegiatan ini mencerminkan upaya penguatan sinergi antara Pemprov, Pemkab dan Pemko dalam memajukan aspek keagamaan dan kebudayaan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Bukittinggi, Ibnu Asis yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemprov Sumbar terhadap masjid-masjid di Kota Bukittinggi.

“Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang sangat berarti ini. Dukungan ini tidak hanya untuk masjid, tetapi juga untuk kebaikan masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Ibnu Asis.

Ia berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan kualitas fasilitas masjid dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan di Bukittinggi.

Di sisi lain, Pengurus Masjid Nurul Iman, Edi Nofra, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas perhatian Pemprov Sumbar. Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk pengembangan masjid dan kegiatan keagamaan,” ujarnya.

Edi menambahkan bahwa pihaknya akan berupaya mengoptimalkan fungsi masjid sesuai dengan harapan Wagub Sumbar, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan pelestarian budaya Minangkabau.

Safari Ramadan yang digelar Pemprov Sumbar ini dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat, termasuk Kepala OPD Provinsi Sumbar, anggota DPRD Kota Bukittinggi, serta perwakilan Baznas Provinsi Sumbar. (Ai)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Menarik dibaca