Spiritsumbar.com – Kelompok Badan Musyawarah Masyarakat Mentawai (BM3) yang terdiri dari beberapa mahasiswa anak-anak Mentawai melakukan demo penyampaian aspirasi di lobi kantor gubernur terkait pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mentawai, Jum’at (11/5/2018).
Dengan beberapa plamplet yang mereka tulis memperlihatkan penolakan pembanguan KEK, serta mempertanyakan status tanah dan analisis amdal pembangunan tersebut. Para mahasiswa mentawai itu berseru nyaring dengan yel-yel tegas dan kritis, namun suasana tegang tersebut mencair saat Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit datang dengan gagah berani menghampiri dan menyapa riang para demonstran BM3 tersebut.
Wagub Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan, sebagai putra dan putri Mentawai jangan cepat berprasangka buruk terhadap proses pembangunan yang ada di Kepulauan Mentawai.
Sadarilah dalam membangunan kesejahteraan masyarakat Mentawai tidak bisa hanya dengan kondisi yang ada, kita butuh investor dan perhatian semua stekholder baik pemerintah pusat mau para pengusaha swasta yang punya modal untuk menggerakan pembangunan yang ada.
Jika tidak Mentawai akan sulit bangkit dari kategori daerah tertinggal, kwatir masyarakat mentawai tidak dapat menikmati kemajuan pembangunan secara nasional. Saat ini pemerintah melalui berbagai program kementerian, pembangunan jalan Trans Mentawai , pembangunan pelabuhan, pendidikan, kelautan dan perikanan, telekomunikasi, kesehatan, pariwisata dan sosial kemasyarakatan lainnya.