“Termasuk juga dashboard profesional di seluruh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang kita tampilkan kepada publik, kita sampaikan di hadapan tim penguji, saat provinsi lain tidak tampilkan,” terangnya.a
Saat presentasi, menurut Audy, dirinya juga menampilkan inovasi aplikasi website Sumbar Madani. Audy berharap apa yang dipaparkan di depan Tim Penguji KI, termasuk inovasi-inovasi KIP yang telah dilakukan tersebut bisa memberikan manfaat hasil terbaik bagi Sumbar.
“Saya presentasi ini berlomba dengan provinsi lain. Mudah-mudahan bisa memberikan hasil maksimal. Tidak hanya memberikan KIP bagi masyarakat, tapi sumber yang informatif bagi semua kalangan,” harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah mengaku bangga dengan jawaban yang diberikan Wagub Sumbar saat uji publik yang dilakukan KI pusat. “Pak Wagub berikan jawaban yang cukup bagus. Sangat menguasai,” terangnya.
Siti Aisyah menilai, dari presentasi yang disampaikan Wagub Sumbar, yang paling penting adalah Pemprov Sumbar memiliki inovasi dalam kebijakan. Menurutnya, dari seluruh indikator KIP, keterbukaan informasi dan publikasi menjadi indikator yang sangat penting.
“Inovasi yang dilakukan dampaknya cukup signifikan. Jika awalnya OPD hanya upload 500 informasi kinerja mereka. Beberapa bulan ini sudah mencapai 5 ribu. Akun-akun OPD sudah terisi. Dashboard pembangunan yang bisa “ditelanjangi” informasinya hanya Sumbar,” terang Siti Aisyah.