SpiritSumbar.com, Padang – Kelanjutan pembangunan Monumen Bela Negara di Nagari Koto Tinggi Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat kembali dibahas.
Pembangunan Monumen Bela Negara atau PDRI ini merupakan tanggung jawab 6 kementerian. Yakni, Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Kabupaten 50 Kota.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam rapat kelanjutan Pembangunan Monumen Bela Negara di Koto Tinggi Limapuluh Kota, bertempat diruang rapat kantor gubernur, Kamis (15/3/2018)
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Kesbang Sumbar, Utusan Pemkab Limapuluh Kota, Kadis PUPR, Kadis Kebudayaan, Dinas Pariwisata , Biro Aset pemprov Sumbar.
Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, saat ini kita berkewajiban memberikan laporan atas apa-apa yang telah dicapai dalam pembangunan monumen ini, dimana saat ini dana pembiayaan baru dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bertanggungjawab dalam pembangunan moseum PDRI.
Dan saat ini pembangunan moseum PDRI masih terbengkalai dan telah memakan dana lebih kurang sebesar Rp 40,8 miliar, serta masih membutuhkan biaya penyelesaian sebesar Rp 57,9 miliar. Sementara kebutuhan total kebutuhan dari perencanaan awal pada tahun 2012 sebesar lebih kurang Rp 600 miliar.