Spirit Sumbar – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit membuka Dilkat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan VIII bagi Pejabat Administrator Pola Kontribusi dilingkungan pemkab/ko se Sumatera Barat di Badan Pengembangan Sumner Daya Manusia Provinsi Sumbar, Selasa (26/6/2018).
Wagub Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan, jadi pemimpin itu mesti pandai berkomunikasi mengambil kebijakan yang tepat akan tetapi tetap sesuai aturan untuk kemajuan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan yang tengah dilakukan.
Pemimpin kompetensi dan ciri utama yang harus dimiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) jika akan/telah menjadi pemimpin di unit kerjanya masing, antara lain: inovatif, memiliki visi yang terang dan mampu menerjemahkannya ke dalam misi-misi yang terukur.
Dijelaskan Nasrul Abit, masyarakat kini butuh layanan pemerintahan yang ringkas, efisien, dan efektif. Pemerintah yang kadung dipandang lamban serta berbelit dalam birokrasi butuh inovasi dan pendekatan pelayanan yang lebih segar agar dapat terbebas dari stigma tersebut.
“Pemerintah lamban, birokrasinya panjang. Inilah yang selama ini melekat di masyarakat. Inilah yang harus diubah. Inilah gunanya inovasi,” ujarnya.
Inovasi, sambung Wagub kemudian, juga diperlukan untuk mendapatkan alternatif penganggaran untuk percepatan pembangunan daerah yang tak sepenuhnya dapat ditutupi oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota.