Karena kita berkeyakinan pengembangan kawasan Mandeh, dalam bentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sesuai hasil rapat bersama Menko Maritim di Jakarta, terang Nasrul Abit
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, untuk kebutuhan percepatan KEK Mandeh, dalam waktu cepat antara lain, pertama, fasilitasi Investor (swasta, BUMN dll) untuk mengelola KEK Mandeh.
Kedua, penataan kawasan Mandeh, ketiga perlindungan dan pelestarian terumbu karang, keempat percepatan infrastruktur jalan ke kawasan Mandeh lebih kurang (41,18 km).
Kelima fasilitasi Kawasan Mandeh masuk pada Ripnas Kepariwisataan Nasional (Destinasi Nasional serta pengediaan infrastruktur kelestarian, air besih dan jalan.
Hari ini kita juga senang Dirjen Menko Maritim dan Ibuk Dirjen Pertanahan Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta semangat Bupati Pessel memberikan gambaran percepatan pembangunan kawasan Mandeh dapat menjadi salah satu yang direkomendasikan pemprov Sumbar saat ini.
Namun ini masih akan kita bahan lebih lanjut lagi dengan pemerintah daerah bersama OPD dilingkungan pemprov.Sumbar dan akan kita sampaikan kepada pak Gubernur untuk merekomendasikan masuk program percepatan pembangunan nasional ke pemerinfah pusat (Menko Maritim), jelas Wagub Nasrul Abit.