Wagub Audi; Usaha Sapi Perah Akan Dikembangkan di Sumbar

oleh
Rearing Unit Di Padangpanjang Juga Kerap Dikunjungi, Terutama                                                            Anak Sd.
Rearing Unit di Padangpanjang juga kerap dikunjungi, terutama
anak SD.

Selama ini karena keterbatasan lahan, seperti diakui oleh Wahidin, Kabid Nakeswan pada Dinas Pertanian Kota Padang Panjang, usaha sapi perah di kota ini sulit berkembang. Karena usaha itu kebanyakan berdiri di lahan sewaan. Tidak jarang sebagian usaha itu terhenti, karena tanahnya tidak disewakan lagi oleh pemiliknya.

Chandra, mantan Kadis Pertanian Kota Padang Panjang dan Kadis Pertanian Sumbar, menyebut faktor SDM, fasilitas penunjang dan letak strategis Kota Padang Panjang itulah yang jadi pertimbangan pusat tadinya menunjuk kota kecil ini sebagai pusat rencana kegiatan pengembangan usaha sapi perah di Sumbar.

Aplikasi yang terlihat ke permukaan dari program itu di Kota Padang Panjang antaralain;

1.Kunjungan Konsultan Sapi perah dari New Zealand ke Padang Panjang

2.Pengiriman peternak sapi perah dan PPL magang ke New Zealand

3.Dukungan Kementan RI atas rencana pembangunan KPT Padang Panjang

(Tapi program ini belum terwujud, karena kesulitan lahan).

3.Bantuan sapi betina oleh Kementan RI ke Padang Panjang

4.Kunjungan pihak Fonterra (asosiasi koperasi usaha sapi perah New Zealand) ke

Menarik dibaca