Audi Joinaldy yang baru dilantik oleh Presiden Jokowi jadi Wagub bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, segera akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Melihat statemennya tadi, pengembangan usaha sapi perah besar kemungkinan akan masuk RPJM itu.
Perhatian Wagub Audi pada usaha sapi perah, seperti juga terungkap lewat wawancara itu, karena diyakini akan bisa menyerap banyak tenaga kerja. Pada sisi lain, rakyat juga akan terbantu dalam memperoleh susu sapi segar — yang kaya kalsium, protein dan vitamin itu — untuk menunjang kesehatan mereka dan kecerdasan anaknya.
Sebagai informasi, perjanjian kerjasama Pemerintah Indonesia – New Zealand (RI-NZ) tahun 2013-2023 tentang pengembangan usaha sapi perah di Indonesia, lokasinya di Jawa Tengah dan Sumatera Barat. Di Sumbar program kegiatan itu disebut berpusat di Kota Padang Panjang.
Sejalan itu, Dinas Nakeswan Sumbar lewat Renstranya, merencanakan 7 daerah lain di Sumbar sebagai mitra program pengembangan usaha sapi perah tersebut. Di antara 7 daerah sebagai mitra itu, seperti Kabupaten Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam, Solok dan 50 Kota.