Sebelumnya 2 orang santri Thawalib Putra Pasar Usang juga terkonfirmasi covid-19. Itu diketahui dari hasil uji swab yang diikuti oleh seluruh santri di Padang panjang sebelum mulai kegiatan PBM.Keduanya kemudian menjalani karantina di daerah asal. Alasannya, selain bukan warga Kota Padang Panjang yang bersangkutan lebih banyak berinteraksi di kampung halaman, sementara uji swab baru dilakukan begitu mereka memasuki wilayah kota ini.
Mengingatkan juga, 14/8/20 lalu, 6 orang tenaga pendidik SMP di Padang Panjang juga terpapar covid-19. Empat orang guru SMPN-4 dan 2 orang guru praktek mengajar di SMPN-3 dia menjalani uji swab juga terkait dimulainya PBM tatap muka bagi murid tingkatan SMP pada 13 Agustus lalu hingga semua guru SMP wajib menjalani uji swab. Dan keenamnya kini telah sembuh, tapi PBM tatap muka di kedua SMP belum kembali dimulai.
Sejalan walikota Padang Panjang, Kadis DKK, Nuryanuwar tak henti hentinya menghimbau warga agar mematuhi protocol kesehatan covid-19 dengan menjaga jarak minimal 1 meter, memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, penuhi asupan gizi dan olahraga yang cukup. Intinya hindari Covid-19, penyakit yang ditimbulkan oleh virus SARS CoV2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus-2) itu, dengan mencegah virus tersebut masuk ke dalam tubuh. Berikut, jaga/kuatkan imun tubuh untuk melawan virus itu dan mengatasi infeksinya, seperti disebutkan tadi.